Kota Ambon mulai berkembang semenjak kedatangan Portugis di tahun 1513,[1] kemudian sekitar tahun 1575, penguasa Portugis mengerahkan penduduk di sekitarnya untuk membangun benteng Kota Laha atau Ferangi yang diberi nama waktu itu Nossa Senhora de Anuneiada di dataran Honipopu. Dalam perkembangannya sekelompok masyarakat pekerja yang membangun benteng tersebut mendirikan perkampungan yang disebut Soa, kelompok masyarakat inilah yang menjadi dasar dari pembentukan kota Ambon kemudian (Citade Amboina) karena di dalam perkembangan selanjutnya masyarakat tersebut sudah menjadi masyarakat geneologis teritorial yang teratur.[2]
Selanjutnya, setelah Belanda berhasil menguasai kepulauan Maluku dan Ambon khususnya dari kekuasaan Portugis, benteng tersebut lantas menjadi pusat pemerintahan beberapa Gubernur Jenderal Belanda dan diberi nama Nieuw Victoria (terletak di depan Lapangan Merdeka, bekas Markas Yonif Linud 733/Masariku kini markas Detasemen Kavaleri). Untuk mengetahui lebih lanjut tentang seluk-beluk Kota Ambon, silahkan klik disini. (16 Februari 2011).
Kantor Gubernur Maluku. Ambon adalah merupakan Ibu Kota Provinsi Maluku.(16-2-2011)
Suasana Kota Ambon (16 Februari 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar